Apa itu Buah Delima, Manfaat, Nilai Gizi dan Efek Sampingnya Lengkap
Senin, 30 September 2019
Edit
Buah Delima (Punica granatum L.) adalah buah yang berasal dari Timur Tengah dan tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Buah delima bentuknya bulat dengan diameter sekitar 5-12 cm, warna kulitnya bermacam-macam ada yang hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, ada pula yang berwarna ungu kehitaman. Terkadang pada buah delima terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna lebih tua.
Buah delima dikenal memiliki biji yang banyak, ukurannya kecil-kecil, bentuknya bulat panjang agak pipih, tersusun tak beraturan, warnanya merah atau merah muda, hingga putih. Ada 3 macam buah delima yang dikenal di masyarakat, yaitu buah delima putih, delima merah, dan delima ungu. Tetapi yang paling banyak dikenal adalah delima merah.
Kandungan Buah Delima
Kulit buah delima mengandung alkaloid pelletierence, betulic acid, granatin, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat, dan pati. Kulit akar dan kulit kayu mengandung sekitar 20% elligatanin dan 0,5-1% senyawa alkaloid, antara lain alkaloid Pelletierine (C8H14NO), pseudopelletierine (C9H15NO), metilpelletierine (C8H14NOCH3), isopelletierine (C8H15NO), dan metilisopellettierine (C9H1,NO). Sementara itu pada daunnya mengandung alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, sulfur, dan juga peroksidase.
Buah delima putih |
Efek Samping Buah Delima
Buah delima memang terkenal memiliki banyak sekali manfaat sebagai anti oksidan bagi tubuh. Buah yang hanya bisa dikonsumsi biji buahnya ini berhasil mengalahkan red wine yang disebut-sebut memiliki anti oksidan yang paling tinggi di antara semua sumber anti oksidan herbal. Namun meskipun demikian tidak lantas menjadikan buah delima bebas dari efek samping.
Efek samping buah delima memang tidak sampai mengancam nyawa bagi yang mengkonsumsinya, namun tetap saja efek sampingnya ini sebisa mungkin dihindari. Ada beberapa reaksi medis yang bisa disebabkan dari mengkonsumsi buah delima dengan beberapa obat contohnya seperti berikut:
Obat ACE Inhibitor
Obat-obatan jenis ini digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, mencegah gagal jantung, dan juga masalah ginjal pada penderita diabetes. Penggunaan yang bersamaan dengan jus delima akan membuat efek obat menjadi terlalu kuat. Contoh dari obat ACE Inhibitor ini adalah benazepril (lotensin), captopril (capoten), dan enalapril (vasotec).
Obat dengan Kandungan Statin (Obat Pengontrol Kolesterol)
Ada sebuah kasus di mana seorang pria yang mengalami rhabdomyolysis (rusaknya sel yang berujung pada kerusakan ginjal) setelah mengkonsumsi rosuvastatin (Cretor) dan 200 ml jus delima selama seminggu. Beberapa jenis statin antara lain: simvastatin (zocor), pravastatin (pravachol), dan fluvastation (lescol).
Jika sedang mengalami diare, sebaiknya juga menghindari minum jus delima. Bagi ibu hamil, lebih baik untuk memilih jus delima dari pada ekstrak delima dalam bentuk kapsul karena kemungkinan mengandung kulitnya.
Resep Obat
Kulit buah delima digunakan untuk mengobai sakit perut karena cacing, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba), diare kronis, pendarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, pendarahan rahim, pendarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan (leukorea), dan nyeri lambung. Kulit akar dan kulit kayu digunakan untuk cacingan terutama cacing pita (taeniasis), batuk, dan juga diare.
Bunga delima digunakan untuk menurunkan berat badan, cacingan, sariawan, sakit tenggorokan, suara parau, tekanan darah tinggi (hipertensi), sering kencing, rematik (artritis), dan perut kembung. Sedangkan biji buah delima digunakan untuk menurunkan demam, meredakan batuk, dan cacingan.
Delima ungu kehitaman |
Cacingan
Cuci akar delima yang telah dikeringkan(7gr), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan sati gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring, dan minum airnya sekaligus.
Radang Gusi
Cuci buah delima (tujuh kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.
Pendarahan
Rebuas buah delima (20gr) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
Luka
Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian luka.
Sariawan
Ambil 2 buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi dan juga bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 gelas air sambil diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2-3 kali sehari, sampai sembuh.
Keputihan
Rebus kulit delima kering (30gr) dan herba sambiloto kering (15gr) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan bagi untuk 3 kali minum, pagi, siang, dan malam. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk mencuci vagina. Khusus perempuan yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.
Batuk
Ambil satu buah delima yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut. Buang bijinya.
Tenggorokan Kering
Ambil satu buah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, lalu buang bijinya. Lakukan 2-3 kali dalam sehari.
Delima merupakan buah yang rasanya manis dan basah sangat baik bagi perut karena mengandung pencegah diare. Delima juga sangat bermanfaat bagi tenggorokan, dada, paru-paru, dan dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit batuk.
Cairan yang dikandung pada delima menjadi pelembut bagi perut serta menjadi sumber gizi yang melimpah jika dikonsumsi. Delima cepat diurai karena teksturnya yang lembut dan lunak. Delima yang masam sifatnya dingin dan kering, merupakan obat pencegah diare, bermanfaat bagi perut yang mengalami peradangan, melancarkan buang air seni, menyembuhkan sakit kuning (hepatitis), menghentikan diare, dan dapat mencegah muntah.
Apabila daging buahnya dikeluarkan dengan airnya, lalu dimasak sebentar dengan madu sampai berbentuk pasta atau salep, lalu dioleskan dekat mata, maka akan dapat menghilangkan warna kuning pucat pada mata.
Biji delima yang dicampur dengan madu menjadi obat gosok atau kompres untuk mengobati bisul bernanah yang terjadi di bawah kuku dan juga bisulan yang buruk. Sementara itu ujung buahnya digunakan untuk menyembuhkan luka.
Jenis delima yang paling baik adalah yang warnanya yang sangat merah, tipis kulitnya, dan banyak airnya. Di dalam buah delima terkandung asam organik yang sangat tinggi, salah satu contohnya adalah asam limunik yang bermanfaat untuk meminimalisir derajat keasaman pada air seni dan juga darah, obat penyakit encok, dan meluluhkan batu di dalam ginjal.
Kadar gula pada buah delima mencapai 18%. Pada buah ini juga terdapat kandungan vitamin C yang tinggi yang berguna untuk menguatkan dinding kapiler (pembuluh rambut).
Kulit buah delima memiliki bahan astringent atau pelentur yang bernama tanin yang berguna untuk menyembuhkan penyakit diare parah. Kulit dan biji buah delima dapat menyembuhkan penderita cacingan, khususnya cacing pita.
Tanaman buah delima biasanya ditanam di pekarangan rumah. Namun saat ini buah delima sudah banyak dibudidayakan. Tanaman buah delima juga banyak dijumpai di pot-pot dengan pohon yang tak begitu tinggi namun sudah berbuah lebat.
Tanaman buah delima |
Adapun Manfaat dan Nilai Gizi Buah Delima adalah sebagai berikut:
- Buah delima yang dibuat menjadi jus memiliki kandungan gula dan unsur ferum atau besi yang sangat diperlukan dan sangat penting untuk membentuk butiran sel darah merah. Oleh sebab itu, delima sangat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kurang darah (anemia).
- Kulit delima digunakan untuk meyembuhkan diare dan wasir atau ambeien.
- Buah delima yang dibuat menjadi jus juga bisa digunakan sebagai obat tetes hidung, karena membantu kontraksi pembuluh darah dan selaput lendir (mucous membrane) yang terdapat pada bagian dalam hidung. Buah delima akan bekerja efektif membuka dan melapangkan hidung ketika tersumbat, misalnya pada saat pilek menyerang.
- Buah delima dapat menyembuhkan gusi, caranya yaitu dengan merebus buah dalam air hingga mendidih.
- Buah delima juga rupanya dapat menangkal dan membunuh cacing pita. Caranya masak kulit delima sebanyak 60 gram di dalam 1 liter air hingga mendidih selama seperempat jam. Minum satu gelas sehari.
- Buah delima sangat baik bagi perut, bermanfaat untuk melegakan tenggorokan, dada, dan paru-paru, menyembuhkan batuk, melamcarkan buang air seni, dan memadamkan panas pada lever. Delima yang asam juga sangat bermanfaat bagi perut yang mengalami peradangan.
- Apabila biji dan cairannya dimasak dengan air dan ditambahkna sedikit madu hingga menjadi pasta, lalu digunakan pada sekitar mata, maka dapat menghilangkan warna kuning pucat di sekitar mata dan menghentikan keluarnya air mata terus menerus. Pasta itu juga apabila dilumurkan pada gusi akan menghilangkan sisa makanan. Biji delima yang dicampur madu dapat menjadi obat gosok untuk menyembuhkan luka bernanah.
Sumber:
Kitab Tanaman Berkhasiat Obat (Tandie Herbie)
Ensiklopedia Pengobatan Islam (Sya'ban Ahmad Salim)