Terapi Madu, Cara Mudah Mengatasi Anak Suka Ngompol




Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang tua yang memiliki anak balita adalah kebiasaan mereka yang masih suka mengompol di tempat tidur. Mengompol bukan hanya membuat anak gelisah, tetapi juga merisaukan orang tua.

Sebenarnya dalam kondisi normal, seorang anak dapat mengontrol kandung kemihnya sebelum usianya 2 tahun. Setelah itu anak-anak itu biasanya sudah bisa mengendalikan keinginannya untuk buang air kecil sepanjang malam.

Sebagian anak memang mengompol di tempat tidur pada jam-jam awal saat tidur, biasanya di bawah jam 12 malam. Sementara itu sebagian anak lainnya mengompol pada pagi hari sebelum mereka bagun tidur. Sebagian anak-anak ini akan terbangun dari tidurnya setelah mengompol, tetapi sebagian yang lainnya tetap melanjutkan tidurnya seolah tak terganggu sama sekali.

Sebelum atau saat mengompol, meskipun kandung kemih anak penuh dengan air, kebanyakan dari mereka tidak bermimpi dengan sesuatu yang membangunkannya. Yang artinya tekanan kencing pada kandung kemih tidak membangunkan mereka dari tidur.

Nah, untuk mencegah anak mengompol di tempat tidurnya, ada baiknya orang tua melakukan tindakan preventif. Biasakan anak untuk ke kamar kecil agar ia buang air dulu. Kebiasaan ini dilakukan secara rutin, terutama ketika dia habis bangun tidur pada pagi hari dan sesudah makan. 

Awalnya latih anak untuk ke kamar kecil setiap tiga jam sekali, kemudian menjadi empat jam sekali, lalu buat rentang waktunya semakin panjang disesuaikan dengan kemampuan kandung kemihnya menampung air seni yang semakin meningkat. Pada saat usianya menjelang 3 tahun, biasanya anak sudah terbiasa dan mampu mengontrol kandung kemihnya dengan baik.

Lalu bagaimana dengan anak yang masih tetap mengompol. Adakah cara untuk mengobatinya?

Ada salah satu mitos yang terkenal dalam masyarakat Indonesiayang mengatakan bahwa anak akan berhenti mengompol jika bagian pusarnya digigitkan dengan capung. Capung adalah serangga terbang bersayap yang biasanya tak jauh dari air. Entah benar atau tidak, tapi banyak yang mempraktekkannya. 

Mitos capung yang dapat mengobati anak suka ngompol

Tapi ada satu tips praktis dan mudah bagaimana caranya agar anak berhenti mengompol, yaitu dengan terapi madu. Ya, cairan dari lebah yang memiliki rasa yang manis ini tak diragukan lagi memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu juga madu sangat mudah didapatkan.

Lalu bagaimana cara terapi madu untuk anak yang suka mengompol? Caranya cukup mudah, berilah anak satu sendok teh madu sebelum ia tidur. Pemberian madu ini akan berpengaruh pada anak dalam 2 hal. Pertama, menenangkan sistem sarafnya dan mampu menyerap air dari tubuh. Kedua, menahan air yang dia serap sepanjang waktu tidur. Dengan demikian, ginjal dapat beristirahat.

Waktu pemberian madu juga dapat disesuaikan dengan waktu ia biasanya suka mengompol di tempat tidur. Misalnya jika sesudah bermain yang membuatnya lelah atau setelah ia minum terlalu banyak air, maka berilah anak satu sendok teh madu di waktu malam sebelum tidur.

Madu mampu menyerap kelembaban udara dan mengentalkannya. Fruktosa yang ada di dalam madu memiliki keistimewaan yang dikandung oleh semua gula yakni menyerap kelembaban. Keistimewaan ini dapat dilihat pada adonan yang biasanya dicampurkan madu ke dalamnya. Adonan itu tetap kering, lunak, dan hasilnya juga renyah.

Agar madu memiliki keistimewaan, jangan meletakkan madu di dalam kulkas atau di tempat-tempat yang dingin dan lembab. Madu harus disimpan di tempat yang tertutup rapat, kering, dan dengan temperatur sedang. 

Selamat mencoba.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel