Ketepeng Cina, Obat Ampuh Berbagai Penyakit

 


Ketepeng Cina (Cassia alata, Linn.) termasuk ke dalam familia Caesalpiniaceae. Nama lokalnya antara lain Ketepeng Kebo (Jawa); Ketepeng Badak (Sunda); Kupang-kupang (Ternate); Tabankun (Tidore); Daun Kupang, Daun Kurap, Gelenggang, Uru'kap (Sumatera).

Deskripsi

Perdu yang besar dan banyak tumbuh secara liar di tempat-tempat yang lembab. Kini tumbuhan ini sering ditanam sebagai perindang halaman rumah atau gedung.

Ukuran daun yang besar-besar dengan bentuk bulat telur yang letaknya berhadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting daun (bersirip genap). Bunga mempunyai mahkota yang pada bagian bawahnya berwarna kuning dan ujung kuncup pada tandan berwarna coklat muda. Buahnya berupa buah polong yang bersayap dan pipih berwarna hitam.


B. Kandungan

Ketepeng Cina mengandung rein aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein, aloe emodina, asam krisofanat, dihidroksimetilanthraquinone), dan tannin.


C. Resep Obat

1. Panu

Ambil satu genggam daun ketepeng cina segar dan sedikit tawas (atau sdm kapur sirih). Cara membuatnya yaitu semua bahan direbus, lalu dilumatkan menjadi bubur. Setelah siap, gosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, sehari 2 kali.

2. Sembelit

Untuk mengobati sembelit, ambil 7 lembar daun muda ketepeng cina segar. Lalu bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas saja airnya. Setelah itu air rebusan tadi diminum sekaligus.

3. Sariawan

Bahan yang digunakan untuk mengobati sariawan yaitu 4 lembar daun ketepeng cina segar dan garam secukupnya. Bahan-bahan tersebut lalu dicuci bersih, dikunyah dengan garam secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit, kemudian airnya dtelan dan ampasnya dibuang.

4. Cacingan

Untuk mengobati cacingan bahan yang diperlukan yaitu 7 lembar daun ketepeng cina segar, asam secukupnya untuk menghilangkan bau, dan 2 sendok teh akar kelembak. Cara membuatnya cukup mudah yaitu semua bahan tadi direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai menjadi 1 gelas lalu disaring. Setelah itu minum selagi hangat.

Sumber: Kitab Tanaman Berkhasiat Obat (Tandi Herbie)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel