Apa Itu Simplisia? Penjelasan dan Golongan Simplisia


Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat sudah lama dimiliki oleh nenek moyang kita dan sampai saat ini banyak yang telah terbukti secara ilmiah. Simplisia implisia adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bahan-bahan obat alam yang berada dalam wujud aslinya atau belum mengalami perubahan bentuk. 

Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami proses apa pun dan umumnya merupakan bahan yang dikeringkan.

Simplisia dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Simplisia Nabati

Piperis nigri fructus (Lada Hitam)

Simplisia ini dapat berupa tanaman utuh, bagian tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya, misalnya Datura Folium dan Piperis nigri Fructus. Eksudat tanaman adalah isisel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari selnya. 

Eksudat tanaman dapat berupa zat-zat atau bahan tambahan nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan atau diisolasi dari tanamannya.


2. Simplisia Hewani

Oleum iecoris asselli (Minyak Ikan)

Simplisia yang dapat berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum iecoris asselli) dan madu (Mel depuratum).


3. Simplisia Pelikan atau Mineral

Simplisia ini berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni, contoh serbuk seng dan serbuk tembaga.

Simplisia tanaman obat termasuk dalam golongan simplisia nabati. Secara umum pemberian nama atau penyebutan simplisia didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan nama bagian tanaman, misalnya merica dengan nama spesies Piperis albi maka nama simplisianya disebut Piperis albi Fructus. Fructus menunjukkan bagian tanaman yang artinya "buah".

Di bawah ini penjelasan mengenai simplisia tersebut:

1. Kulit (cortex) adalah kulit bagian terluar dari tanaman tingkat tinggi yang berkayu

2. Kayu (lignum) merupakan pemanfaatan bagian dari batang atau cabang)

3. Daun (folium) merupakan jenis simplisia yang paling umum digunakan sebagai bahan baku ramuan obat tradisional maupun minyak atsiri.

4. Herba umumnya merupakan produk tanaman obat dari jenis herba yang bersifat herbaceous.

5. Bunga (flos) dapat berupa bunga tunggal atau majemuk, bagian bunga majemuk serta komponen penyusun bunga.

6. Akar (radix) yang sering dimanfaatkan untuk bahan obat dapat berasal dari jenis tanaman yang umumnya berbatang lunak dan memiliki kandungan air yang tinggi.

7. Umbi (bulbus) adalah produk berupa potongan rajagan umbi lapis, umbi akar, atau umbi batang. Bentuk ukuran umbi bermacam-macam tergantung jenis tanamannya.

8. Rimpang (rhizoma) adalah produk tanaman obat berupa potongan-potongan atau irisan rimpang.

9. Buah (fructus)  ada yang lunak dan ada pula yang keras. Buah yang lunak akan menghasilkan simplisia dengan bentuk dan warna yang berbeda, khususnya bila buah masih dalam keadaan segar.

10. Kulit buah (perikarpium) ada yang lunak, keras bahkan ada pula yang ulet dengan bentuk bervariasi.

11. Biji (semen) diambil dari bah yang telah dimasak sehingga umumnya sangat keras. Bentuk dan ukuran simplisia biji pun bermacam-macam tergantung dari jenis tanaman.


Sumber: Kitab Tanaman Berkhasiat Obat (Tandi Herbie)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel